Saya

Passionate dreamer,
Full time thinker,
Optimistic, and
Believe in my own instinct...

Sebuah gambaran jelas mengenai siapa sebenarnya sosok saya, Icha Marsellina.

Saya adalah orang yang hidup dengan jutaan mimpi, tetapi saya tidak hanya akan terbuai didalam nya, karena saya akan selalu berusaha mengejar semua mimpi mimpi yang terlintas dan menjadikan nya sebuah kenyataan yang indah.

Mungkin sedikit bodoh, karena saya adalah seorang pemikir yang sangat pemikir.
Saya tidak segan untuk selalu memikirkan semua hal yang akan saya lakukan, bukan hanya untuk lima menit kedepan atau satu jam kedepan tetapi dua atau tiga tahun kedepan yang akan saya jalani.
Bukan hanya memikirkan jurusan apa yang akan saya piih ketika akan memasuki bangku kuliah, atau bagaimana saya akan beradaptasi dalam minggu minggu awal perkuliahan, tetapi akankah saya bisa menggapai semua mimpi saya dengan mengambil jurusan tersebut, akankah saya menghabiskan sisa hidup saya dengan pekerjaan yang saya impikan?
Saya pun selalu mempunyai asumsi tersendiri atas semua kejadian yang terjadi di sekeliling saya, karena saya beranggapan semua hal yang terjadi pasti memiliki alasan tersendiri, dan itulah alasannya mengapa saya tumbuh menjadi sosok pemikir atas semua hal yang ada di sekeliling saya, mulai dari hal yang penting sampai dengan hal yang sepele.
Dan yang lebih bodohnya, saya selalu suka menghabiskan waktu di pojok ruangan menyendiri ditemani dengan segelas lemon squash favorit saya sambil berpikir dan kembali bermimpi hingga berjam jam lamanya.

Semua mimpi dan pemikiran pemikiran yang saya punya mau tidak mau pada akhirnya membentuk saya menjadi sosok pribadi yang harus bersikap optimis untuk merealisasikan hal hal yang ada di benak saya.
Sosok yang mempunyai tingkat kepercayaan diri yang tinggi malah kadang berlebihan.
Ditambah lagi dengan instinct saya yang kadang suka sok tahu, tetapi anehnya sering sekali semua nya itu menjadi kenyataan dan benar adanya. Hal itu juga lah yang akhirnya membuat saya menjadi keras kepala dalam mengejar sesuatu yang saya inginkan, menjadi orang yang tidak akan mau mengubah apa pun yang diinginkannya jika instinct sok tahunya sudah mengeluarkan sinyal sinyal jitunya.

Semua sikap alami yang ada pada diri saya itulah yang pada akhirnya menjadi kan saya sosok yang keras dan bersemangat dalam merealisasikan mimpi mimpi saya.

Tetapi dibalik semua sikap passionate dan bersemangat yang ada, saya adalah sosok orang yang sangat rapuh dan melankolis.
Saya pun dengan sendirinya akan dengan mudah meneteskan air mata jika mengingat sosok yang amat saya cintai, Ibu saya.

Itulah saya, sosok yang kompleks.